Pages

Subscribe:

Jumat, 27 November 2009

Amplifier teknologi matrix 1.4

Ni temen-temen semuanya saya dapat skema amplifier berbasis teknologi matrix dan saya pernah coba hasilnay mantappp... bagi tmen2 yang pingin punya skemanya ni
Amplifier hasil rumusan Bpk.Heru Himawan Tejo Laksono .amplifier berbasis transistor ini diklaim memiliki karakter suara sekelas mosfet dan tabung serta tahan konsleting.Tersedia dari 40W sampai 250W.saya sediain link downloadnya mau Ni:... Klik disini atau baca-baca dulu Disini lebih mantap

Audio limiter

Nah untuk skema yang satu ini hasilnya hampir sama dengan postingan yang sebelumnya yaitu speech Processor,perlu saya tambahkan sedikit untuk fungsi dari beberapa komponennya,,tapi nggak semuanya yah,,hehe .untuk T1 sebagai penguat masukan/input..P1 sebagai compress..hampir sama dengan P2.T4,T5 menurutku sebagai feed back..tolong dibenerin yah kalau salah ni juga sambil belajar =D...
Ox ni skemanya :
daftar komponennya gak usah ya..tu di skema sudah ada

Speech Processor

ox temen-temen kali ini saya akan memperkenalkan sebuah rangkaian yang mungkin tak asing bagi kalangan pengguna breaker, baik 3m,2m,.rangkaian ini bisa disebut audio limiter atau bisa juga Speech Processor .Saya sudah mencoba dan hasilnya sangat memuaskan Nah menghasilkan modulasi terbaik dari sebuah pemancar temen temen bisa menggunakan 2 cara: suara standar dan suara kompresi(limit) janagn lupa dikasih switch ya... menurut pengamatanku Fungsi Rangkaian pertama untuk memperkuat sinyal audio, gain dari penguat tergantung pada impedansi dari mikrofon(dalam percobaan saya lebih bagus pakai CM (condenser mic) bukan yang spull.Dioda D1 dan D2 berfungsi sebagai prosesor sinyal tegangan kontrol.Ketika tegangan di anoda D3 melebihi ambang tegangan oleh 0.5V, sinyal yang masuk akan dikurangi melalui C5 D1..sinyal yang menuju dari kompresor akan dikompresi oleh dioda D6 D7.untuk temen2 yang sering ngoprek silahkan ganti bagian capasitor dan resistor(silahkan cari sendiri ya) =D,,,nih skemanya silahkan di coba>> testingg

komponennya Nii:tapi sebagian ya dioda ma Tr nya saja..capek nulisnya hehe
D1 ... D7 = 1N4148
T1 = 2SC3112, 2SC2675 T1 = 2SC3112, 2SC2675
T2 = 2SC3622
T3, T4, T5 = 2SC1876,2sc828,2sc945..T3, T4, T5 = 2SC1876, 2SD400/yang equivalent

Kamis, 26 November 2009

Stereo encoder pemisahan tinggi

Stereo encoder ini merupakan rangkaian yang termasuk rangkaian yang berkualitas terdiri dari 3 IC's 4.066, 4.047, 4.013 dan 741. Memiliki penyaring L, C5 untuk frekuensi lebih tinggi daripada 15kHz ini menurut saya sebagai pengganti kristal seperti rangkaian stereo encoder yang banyak dijual dipasaran dan penguat audio tambahan menggunakan IC 741.Encoder stereo ini memiliki desain yang lebih baik daripada rangkaian stereo encoder (simple stereo encoder) pada postingan yang sebelumnya tetapi prinsip-prinsip yang sama.

Skematik rangkaian stereo encoder


komponenen :
R1 = R5 = 10K
R2 = R6 = 220K R2 = R6 = 220K
R3 = R4 = R9 = 47K R3 = R4 = R9 = 47k
R7 = R8 = 4.7K R7 = R8 = 4.7K
R10 = 68K R10 = 68K
R11 = R12 = 27K R11 = R12 = 27K
R13 = 2.2K variable R13 = 2.2k variabel
R14 = 20K liniar R14 = 20K liniar
C1 = C2 = 1nF C1 = C2 = 1nF
C3 = C4 = C11 = 100nF C3 = C4 = C11 = 100nF
C5 = C10 = 10nF C5 = C10 = 10nF
C6 = 470pF C6 = 470pF
C7 = 100pF C7 = 100pF
C8 = 68pF C8 = 68pF
C9 = 10uF C9 = 10uF
L = 6.8mH L = 6.8mH
IC1 = 4066 IC1 = 4.066
IC2 = 4013 IC2 = 4.013
IC3 = 4047 IC3 = 4.047
IC4 = 741 IC4 = 741

Simple stereo encoder

stereo encoder sederhana ini menggunakan 2 buah jenis IC yaitu cd4066,cd4047 dan satu buah transistor bc547 sebagai penguat

Untuk mengatur frekuensi putar R13 (trimpot) sampai pada IC2 pin 10 atau 19kHz stereo menyala di penerima radio stereo anda. Dari R10 menyesuaikan nada sinyal pilot dan dari R7 mengatur tingkat suara. Gunakan metallic resistors and 100nF ceramic capacitor agar menghasilkan silkan noise stereo yang rendah. Gunakan 100nF metalik resistor dan kapasitor keramik untuk sinyal stereo noise rendah.
Jika sumber audio Anda memiliki tegangan dc output audio menghubungkan 2 x 0.47uF kapasitor pada encoder stereo input. Anda dapat menggunakan T1 yang lebih baik seperti BC549C jika temen2 ingin amplifikasi suara yang lebih tinggi.
Jika Anda menginginkan yang terbaik dari encoder stereo MPX ini menggunakan metalik resistor, kapasitor keramik, terlindung kabel audio untuk MPX input dan output yang baik dan stabil, power supply 5V harus distabilkan.
komponen rangkaian:
R1 = R2 = 68K R1 = R2 = 68K
R3 = R4 = 270K R3 = R4 = 270K
R5 = 22K R5 = 22K
R6 = 2.2K R6 = 2.2k
R7 = 50K R7 = 50K
R8 = R12 = R14 = 10K R8 = R12 = R14 = 10K
R9 = 12K R9 = 12K
R10 = 10K variable R10 = 10K variabel
R11 = 47K R11 = 47k
R13 = 50K variable R13 = 50K variabel
C1 = C2 = C7 = C8 = 1nF C1 = C2 = C7 = C8 = 1nF
C3 = C4 = C5 = C9 = C10 = C12 = 100nF ceramic C3 = C4 = C5 = C9 = C10 = C12 = 100nF keramik
C6 = 10uF C6 = 10uF
C11 = 620pF C11 = 620pF
IC1 = MMC4066E IC1 = MMC4066E
IC2 = MMC4047 IC2 = MMC4047
T1 = BC547B, BC549C T1 = BC547B, BC549C

Senin, 23 November 2009

circuit of tv transmitter

untuk skema rangkaian dibawah ini menggunakan dua buah transisitor tr.Q2 berfungsi sebagai pembangkit gelombhang rf (oscillator)

dan untuk tr.Q1 berfngsi sebagai penguat sinyal audio....